Analisis Status Gizi dengan Screening Stunting di Desa Potronayan, Boyolali
Abstract
Nutritional status reflects the adequacy of nutritional needs met through food and drink intake. Stunting is a complex nutritional issue influenced by various factors, including inadequate nutritional intake, poor environmental hygiene, and inappropriate feeding practices. This study aims to assess the nutritional status of children and identify the prevalence of stunting in Potronayan Village. The stunting screening method was employed to gather data on the toddler's age, height, weight, upper arm, and head circumference. The research involved 35 children aged 6 months to 4 years and 4 months. The results based on weight-for-age (W/A), height-for-age (H/A), and weight-for-height (W/H) indices indicate that 91% of the toddlers are of normal weight, while 3% are categorized as very underweight, underweight, or at risk of being overweight. For height-for-age, 77% of the toddlers are of normal height, 17% are classified as stunted, 6% as severely stunted, and none fall into the tall category. Regarding weight-for-height, 91% of the children are well-nourished, 3% are malnourished, 3% are at risk of over-nutrition, 3% are over-nourished, and there are no cases of obesity or severe malnutrition. These findings underscore the need for targeted interventions to address nutritional deficiencies and promote optimal growth and development among children in Potronayan Village.
References
Arda, D., Lalla, N.N., Suprapto., & Agustang, A. (2021). Analisis pengaruh status kurang gizi pada balita. Artikel Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 1(1), 101-106.
Astuti, D. D., Adriani, R. B., & Handayani, T. W. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Stop Generasi Stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(2), 156–162. http://journal.umat.ac.id/index.php/jmm
Astuti, V. W., & Krstianto, D. E. (2015). Perilaku ibu dalam pemberian makanan dan status gizi anak usia prasekolah. Jurnal Stikes RS Baptis Kediri, 8(2).
Baxter, C. (1997). Race Equality in Health Care and Education. Philadelphia: Balliere Tindal.
Clark, L.A., Konchanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ Personality and Its Interaction with Child Temperament as Predictors of Parenting Behavour. Journal of Personality and Social Psycology, 1(2), 274-285.
Damayanti, R., Nugroho, A.B., Triarda, R., & Sari, I.P. (2021). Konteks Sosial-Kepercayaan dan Warisan Kelembagaan : Faktor Berkembangnya Stunting di Tingkat Lokal. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 5(2), 130-148.
Dunkin, M.J. & Biddle, B.J. (1974). The Study of Teaching. New York: Holt Rinehart and Winston.
Ernawati, F., Rosmalina, Y., & Permanasari, Y. (2013). Pengaruh Asupan Protein Ibu Hamil dan Panjang Badan Bayi Lahir Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12 Bulan di Kabupaten Bogor. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, 36(1), 1-11.
Fitria, & Fadhila, U. (2024). Eksplorasi pemberian makanan bergizi pada anak dalam pencegahan stunting. Jurnal Kesmas Asclepius, 6(1), 124–125.
Handayani, D., Kusuma, E., Puspitasari, R.A.H., & Nastiti, A.D. (2022). Pemanfaatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Dalam Mengurangi Kejadian Stunting Yang Berwawasan Agronursing Di Kawasan Pesisir Desa Waturapat Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(4), 1164-1171.
Hartati, S., Balqis, U. M., Umaiyah, S., & Waluya, D. (2023). SETEL (Sehat dengan Telor):Generasi Bebas Stunting Program CRS STIKes Permata Nusanata dengan PT QL Agrofood. 2(2), 90–99.
Hidayah, R.F., Riani, M.O., Sarmila., & Putri, Y.S. (2023). Kesehatan diri dan lingkungan : pentingnya gizi bagi perkembangan anak. Jurnal Pendidikan, Sains, dan Teknologi, 2(2), 288-291.
Karuniawati, H., Sujono, T. A., Fortuna, T. A., Khotimah, K., Suhendi, A., Ichsan, B., Sarbini, D., Muhtasi, Harlianti, M. S., Dewi, L. M., Herawati, E., Studiviani, R., Utama, H. N., HI, M. R. S., Dzafira, L., Nurseptiria, H. A., Oktaviani, A. R., Fitriani, R. A., Kusumastuti, L. A., … Marsya, V. (2022). Pengobatan Gratis Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. The 16th University Research Colloqium 2022, 779–784.
Kristina, E., Adiwena, I. V., Azizah, A., Irziq, M., Rafi, M., Dermawan, A., Septyawati, R., Ajie, M. I., Cahyono, B. D., & others. (2023). KKN UMD: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Penurunan Angka Stunting di Desa Pager Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. KIAT Journal of Community Development, 2(1), 9–18. https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd/article/view/34
Latifah, N., Fajrini, F., Romadhona, N., Herwiansyah, D., Ernyasih., & Suherman. (2024). Systematic Literature Review : Stunting pada Balita di Indonesia dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 20(1), 55-73.
Luh, N., & Purnama, A. (2015). 19281-38619-1-Sm. Perilaku Orang Tua Dalam Pemberian Makan Dan Status Gizi Anak Usia 2-5 Tahun, 11(03), 97–104.
Mayar, F., & Astuti, Y. (2021). Peran Gizi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9695–9704. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/2545
Nasriyah., & Ediyono, S. (2023). Dampak Kurangnya Nutrisi Pada Ibu Hamil Terhadap Resiko Stunting Pada Bayi Yang Telah Dilahirkan. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 14(1), 161-170.
Obar, O., Hartati, S., Balqis, U. M., Umaiyah, S., & Waluya, D. (2023). SETEL (Sehat dengan Telor): Generasi Bebas Stunting Program CRS STIKes Permata Nusanata dengan PT QL Agrofood: SETEL (Sehat dengan Telor): Generasi Bebas Stunting Program CRS STIKes Permata Nusanata dengan PT QL Agrofood. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Terkini, 2(2), 90-99.
Rahmi, F.H., Meta,O.R., Sarmila., Yecha,F.P. (2023). Kesehatan diri dan lingkungan : pentingnya gizi bagi perkembangan anak . Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi,2(2), 288-29
Rimadona, N., Fajar, N.A., & Najmah. (2024). Tingkat pengetahuan ibu terhadap stunting di Indonesia : study literature. Jurnal Keperawatan, 16(2), 643-652.