Pembuatan Rumah Burung Hantu Sebagai Sarana Pengentasan Hama Tikus di Desa Tanjung Kecamatan Klego, Boyolali

  • Sutanto Sutanto Universitas Sebelas Maret
  • Luthfirmansyah Albar Universitas Sebelas Maret
  • Emmanuel Jordy Kantona Universitas Sebelas Maret
  • Shopia Dewi Nur Anisa Universitas Sebelas Maret
  • Najihah Qoonita Universitas Sebelas Maret
  • Fadhila Nila Sari Universitas Sebelas Maret
  • Muhammad Luthfy Abdul Halim Al Manshur Universitas Sebelas Maret
  • Fajar Ananda Putra Universitas Sebelas Maret
  • Abdillah Adeldarma Hikmatullah Universitas Sebelas Maret
  • Abdillah Adeldarma Hikmatullah Universitas Sebelas Maret
  • Saropa Nor Hayati Universitas Sebelas Maret
  • Laili Uswatun Hasanah Universitas Sebelas Maret
  • Khoiruddin Adi Nugroho Universitas Sebelas Maret
Keywords: Burung Hantu, Hama, Tikus

Abstract

Tanjung merupakan sebuah Desa yang terletak di bagian utara Kabupaten Boyolali, yang daerahnya sebagian besar mengandalkan sektor pertanian. Hampir setiap tahun ada areal persawahan terkena serangan hama tikus yang menyebabkan petani mengalami gagal panen. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk pengendalian hama tikus adalah menggunakan musuh alami (biologi). Burung hantu adalah salah satu jenis predator tikus yang sangat potensial. Dalam tahap perencanaan pembuatan rumah burung hantu digunakan menggunakan metode diskusi.

References

Imanadi, L. (2012). Burung Hantu (Tyto alba) Pengendali Tikus yang Ramah Lingkungan.http://www.karantinapertaniansby.com/index_berita.php?hal=detil_artikel&id=5 [29 Juli 2016]
Marti, C. D. (1992). Barn Owl. In The Birds of North America, No. 1 (A. Poole, P. Stettenheim, and F. Gill, Eds.). Philadelphia: The Academy of Natural Sciences; Washington D.C.: The American Ornithologists' Union
Roulin, A. (1999). Nonrandom pairing by male Barn Owls (Tyto alba) with respect to a female plumage trait. Behavioral Ecology 10:688-695.
Published
2022-02-05
Section
Articles