Pembuatan Rumah Burung Hantu Sebagai Sarana Pengentasan Hama Tikus di Desa Tanjung Kecamatan Klego, Boyolali
Keywords:
Burung Hantu, Hama, Tikus
Abstract
Tanjung merupakan sebuah Desa yang terletak di bagian utara Kabupaten Boyolali, yang daerahnya sebagian besar mengandalkan sektor pertanian. Hampir setiap tahun ada areal persawahan terkena serangan hama tikus yang menyebabkan petani mengalami gagal panen. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk pengendalian hama tikus adalah menggunakan musuh alami (biologi). Burung hantu adalah salah satu jenis predator tikus yang sangat potensial. Dalam tahap perencanaan pembuatan rumah burung hantu digunakan menggunakan metode diskusi.
References
Imanadi, L. (2012). Burung Hantu (Tyto alba) Pengendali Tikus yang Ramah Lingkungan.http://www.karantinapertaniansby.com/index_berita.php?hal=detil_artikel&id=5 [29 Juli 2016]
Marti, C. D. (1992). Barn Owl. In The Birds of North America, No. 1 (A. Poole, P. Stettenheim, and F. Gill, Eds.). Philadelphia: The Academy of Natural Sciences; Washington D.C.: The American Ornithologists' Union
Roulin, A. (1999). Nonrandom pairing by male Barn Owls (Tyto alba) with respect to a female plumage trait. Behavioral Ecology 10:688-695.
Marti, C. D. (1992). Barn Owl. In The Birds of North America, No. 1 (A. Poole, P. Stettenheim, and F. Gill, Eds.). Philadelphia: The Academy of Natural Sciences; Washington D.C.: The American Ornithologists' Union
Roulin, A. (1999). Nonrandom pairing by male Barn Owls (Tyto alba) with respect to a female plumage trait. Behavioral Ecology 10:688-695.