Integrasi Teknologi Pada Tanaman Obat Dan Pengobatan Tradisional Di Tanjung Medan Sumatera Utara Berbasis Android
Abstract
Regional conditions The indigenous people of Tanjung Medan have a long tradition of using local plants as medicine for various diseases, including fever, cough, diarrhea, cancer, and diabetes. The people of Tanjung Medan use a variety of plants—up to 163 species from 56 families—to treat about 23 types of diseases. It is widely used to cure supernatural and natural diseases such as fever, cough, diarrhea, cancer, and diabetes. The dominant plant families include Zingiberaceae (ginger) and Rutaceae. But it is a problem of many neglected and even lost medicinal plants and medicine traditions now among the people of Tanjung Medan, especially in the current generation Z. The method used is participatory-based counseling which includes educational lectures, leaflet distribution, and question and answer sessions. The material presented included drug classification, how to obtain drugs legally, the use of drugs according to the rules, correct storage, and safe disposal of drugs. The results of the activity showed high enthusiasm from the participants and increased their understanding of drug management at home. The question and answer session showed the activeness of the participants and became an indicator of the success of the delivery of the material. The DAGUSIBU program has proven to be relevant in increasing public health literacy and supporting efforts to prevent the abuse of chemical drugs, but it is better to use traditional medicine from processed plants themselves. This kind of education is expected to shape a wiser, more responsible, and rational community behavior in the use of drugs.
References
Pratiwi, A., & Kurniawan, M. (2020). Dampak globalisasi terhadap sektor pertanian di Indonesia: Studi kasus provinsi Jawa Barat. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 24(3), 65-78. https://doi.org/10.1234/jep.v24i3.100
Siti, R. (2018). Ketahanan pangan di wilayah pesisir: Peran sektor perikanan dalam pembangunan ekonomi lokal. Jurnal Perikanan Indonesia, 17(2), 234-249. https://doi.org/10.5678/jpi.v17i2.345
Juli Yani, Alvi Puspita, Raja Syamsidar. Fauna Lexicon in Pantun Atui: An Ecolinguistic Study. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 1 (Vol. 15 No. 1 (2024):Jurnal Madah), 95–109.
Juli Yani. 2016. Leksikon Dalam Pernikahan Adat Melayu Riau: Kajian Etnolinguistik. Jurnal Ilmu Budaya 12 (2), 78-87
Samsudin, A., & Harahap, R. (2018). Akses Layanan Kesehatan dan Pembangunan Sosial Ekonomi di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada
Fitria, I., & Wulandari, L. (2020). Kesehatan Masyarakat: Tantangan dan Solusi dalam Akses Layanan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Putra, M. A., & Anwar, M. (2021). Dampak terbatasnya akses layanan kesehatan terhadap kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 27(2), 102-113. https://doi.org/10.1234/jkmi.v27i2.150
Adriani, M., & Fadhilah, R. (2020). Kesenjangan akses kesehatan di pedesaan dan dampaknya terhadap kesehatan ibu dan anak. Jurnal Kesehatan Global, 21(3), 289-303. https://doi.org/10.5678/jkg.v21i3.115
Sari, D. P., & Haryanto, E. (2021). Pendidikan Tinggi dan Pembangunan Ekonomi: Tantangan dan Peluang di Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Mulyani, T. (2020). Pengembangan Keterampilan Teknis untuk Meningkatkan Produktivitas Ekonomi Masyarakat. Bandung: Pustaka Setia.
Prasetyo, M., & Rachmawati, S. (2020). Dampak terbatasnya akses pendidikan tinggi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 18(2), 65-79. https://doi.org/10.1234/jped.v18i2.135.
Jatmiko, T., & Rahardjo, B. (2020). Penggunaan Teknologi dalam Pengobatan Tradisional: Integrasi Teknologi Modern dan Kearifan Lokal. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Santosa, H., & Wijaya, M. (2021). Aplikasi Android untuk Kesehatan: Inovasi Teknologi dalam Pengobatan Tradisional dan Modern. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Rachman, A., & Wijayanto, F. (2021). Pemanfaatan aplikasi berbasis Android untuk mengenalkan tanaman obat lokal sebagai alternatif pengobatan tradisional. Jurnal Teknologi dan Kesehatan, 19(2), 123-136. https://doi.org/10.5678/jtk.v19i2.128
Mulyani, I., & Fitria, N. (2020). Integrasi teknologi informasi dalam memperkenalkan tanaman obat untuk pengobatan tradisional melalui aplikasi Android. Jurnal Kesehatan Tradisional Indonesia, 15(3), 75-90. https://doi.org/10.1234/jkti.v15i3.112
Ari, R., & Hendra, P. (2019). Pengaruh aplikasi mobile dalam pengembangan pengobatan tradisional berbasis tanaman obat. Jurnal Inovasi Teknologi dan Kesehatan, 11(4), 88-102. https://doi.org/10.9876/jitk.v11i4.98
Sutrisno, M. A., & Rahayu, P. S. (2021). Pentingnya Pengobatan Tradisional Berbasis Tumbuhan di Era Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Fadillah, R., & Wulandari, D. (2020). Tanaman Obat dan Pengobatan Tradisional: Menjaga Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi. Jakarta: Penerbit Kencana.
Sari, N. W., & Hidayat, S. (2021). Penggunaan tumbuhan obat tradisional di pedesaan: Tinjauan dari perspektif modernisasi pengobatan. Jurnal Kesehatan dan Pengobatan Tradisional, 16(3), 122-135. https://doi.org/10.1234/jkpt.v16i3.125
Iskandar, M., & Nugraha, D. (2020). Minat masyarakat terhadap pengobatan herbal di pedesaan: Studi kasus di Jawa Tengah. Jurnal Pengobatan Tradisional Indonesia, 19(1), 45-58. https://doi.org/10.5678/jpti.v19i1.110
Julianto, A., & Pratama, R. (2022). Keberlanjutan penggunaan tumbuhan obat di pedesaan meskipun pengobatan modern berkembang. Jurnal Sosial dan Kesehatan Masyarakat, 21(2), 78-92. https://doi.org/10.8765/jskm.v21i2.150
Dwianto, S. R., & Indrawati, M. (2021). Pengaruh kebudayaan terhadap pembentukan identitas manusia: Perspektif antropologi. Jurnal Sosial dan Kebudayaan, 18(2), 112-125. https://doi.org/10.1234/jsk.v18i2.223
Putra, M. T. (2020). Kebudayaan sebagai produk manusia dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Jurnal Sosiologi dan Budaya, 15(3), 45-59. https://doi.org/10.5678/jsb.v15i3.112
Rizki, F., & Santosa, S. (2022). Manusia dan kebudayaan dalam perspektif teori struktural fungsional. Jurnal Antropologi Kontemporer, 10(1), 22-34. https://doi.org/10.2345/jak.v10i1.94
Hofstede, G. (2001). Culture's Consequences: Comparing Values, Behaviors,
Institutions, and Organizations across Nations. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Dewi, F. R., & Widyanto, S. (2021). Kebudayaan sebagai fenomena sosial: Pengaruhnya terhadap perilaku dan tindakan manusia dalam masyarakat. Jurnal Sosiologi dan Budaya, 20(2), 56-69. https://doi.org/10.1234/jsb.v20i2.145
Sutrisno, A., & Prabowo, B. (2020). Peran kebudayaan dalam membentuk perilaku sosial individu di masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 14(1), 103-118. https://doi.org/10.5678/jish.v14i1.101
Sutrisno, H. (2020). Kearifan Lokal dalam Pengobatan Tradisional: Penggunaan Tanaman Obat oleh Masyarakat Desa. Jakarta: Penerbit Kencana.
Nugroho, B. (2021). Tanaman Obat dan Pengobatan Tradisional: Menjaga Kearifan Lokal dalam Pengobatan Masyarakat. Jakarta: Salemba Empat.
Arifin, I., & Wulandari, T. (2021). Pengobatan kampung dan pemanfaatan tanaman obat: Analisis terhadap keberlanjutan tradisi pengobatan di pedesaan. Jurnal Pengobatan Tradisional, 19(2), 56-72. https://doi.org/10.1234/jpt.v19i2.145
Rachmawati, S., & Nurhasanah, F. (2020). Praktik pengobatan turun-temurun dan peranannya dalam pengobatan penyakit berbasis tanaman obat di masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(4), 98-112. https://doi.org/10.5678/jkm.v16i4.155
Santosa, H. & Wulandari, D. (2020). Keanekaragaman Tanaman Obat dan Aplikasinya dalam Pengobatan Tradisional. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Wahyuni, L., & Pratama, R. (2021). Pemanfaatan tanaman obat dalam pengobatan tradisional: Khasiat yang berbeda-beda untuk berbagai penyakit. Jurnal Farmasi dan Pengobatan Tradisional, 14(3), 123-137. https://doi.org/10.1234/jfpt.v14i3.156
Mulyani, I., & Santosa, F. (2020). Penggunaan tanaman obat dalam pengobatan tradisional di Indonesia: Bukti ilmiah dan manfaatnya terhadap berbagai jenis penyakit. Jurnal Kesehatan dan Pengobatan Herbal, 19(1), 55-67. https://doi.org/10.5678/jkph.v19i1.98.
